Selasa, 16 September 2008

Berita Pilkada Padang 2008 (6)

Berita 1

Ketua DPC PPP Padang, Syafril B mengatakan, terkait niat Golkar bergabung dengan koalisi PPP dan PDIP dalam mengusung kandidat Yusman Kasim-Yul Akhiary Sastra pada Pilkada 23 Oktober mendatang, partai susulan hanya sebagai pendukung bukan pengusung.

Kendati demikian, Syafril bersedia legowo terhadap partai manapun untuk bergabung memperkuat barisan kandidat yang populer disingkat YUSRA itu. Syafril menambahkan, PPP sudah bentuk kepanitian koalisi, dan apabila Golkar partai yang mau bergabung silahkan saja namun statusnya hanya sebagai pendukung karena sejak awal hanya dua partai yang menjadi pengusung yaitu PPP dan PDIP.

Berita 2

Ketua DPD II Partai Golkar Padang Z Panji Alam SH mengatakan, kesempatan untuk melakukan tuntutan melalui jalur hukum atas gagalnya pasangan Harmensyah-Dikki Syarfin sangat terbuka // Karena kredibilitas dan harga diri partai besar seperti Golkar telah dirugikan dan dicoreng dengan kejadian tersebut.

Begitu pula tuntutan oleh dirinya sendiri secara pribadi dengan tuduhan pencemaran nama baik. Panji mengatakan kepada siapa tuntutan partai atau pun tuntutan dirinya akan diajukan, hal tersebut tergantung pada keputusan rapat pleno DPD Golkar Padang nantinya. Panji menambahkan andaikan dibawa hingga ke pengadilan, maka semua penyebab masalah dan siapa yang bersalah akan terungkap, namun demikian, tentunya partai Golkar tidak harus tergesa-gesa mengambil keputusan.

Berita 3

Ketua Dewan Penasehat DPP Partai Golkar Fahmi Idris meminta polemik kegagalan pencalonan pasangan Harmensyah-Dikki Syarfin maju dalam Pilkada Padang diselesaikan secara damai. Menurutnya, jalur hukum ditempuh apabila jalur damai tidak bias diselesaikan. Lebih jauh Fahmi mengatakan, agar DPD Partai Golkar Kota Padang mengikuti aturan atau mekanisme partai.

Sebelumnya, Ketua DPD II Partai Golkar Padang Z Panji Alam, berencana membawa masalah gagalnya pasangan Harmensyah-Dikki Syarfin maju dalam Pilkada Padang ke jalur pengadilan. Sehingga akan terungkap siapa yang bersalah atas gagalnya calon dari Partai Golkar dan Koalisi Padang Sakato itu.

Berita 4

Penertiban spanduk dan baliho oleh paswaslu pilkada kota padang beberapa hari lalu menimbulkan reaksi antar calon kepala daerah kota padang. Menurut Maulid Hariri Gani hal tersebut merupakan ekses yang biasa timbul terhadap kinerja panwaslu dalam menjalankan tugasnya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kecemburuan sosial yang terjadi antar calon kepala daerah kota padang pasca penertiban spanduk dan baliho calon kepala daerah, merupakan hal yang wajar saja. Karena menurut hariri gani, hingga kini pasangan calon yang sedang menjabat secara tidak langsung memang diuntungkan.

Namun hariri menambahkan, apalagi hingga kini belum ada aturan tambahan yang dikeluarkan Menteri dalam negeri, pasca keluarnya putusan mahkamah kontitusi NO: 17/ PUU-VI/ 2008 yang menetapkan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah tidak perlu mengundurkan diri dari jabatannya, agar tidak terjadi penyalahgunaan wewenang oleh calon yang sedang menjabat atau incumbent dalam pemilu kepala daerah.


Berita 5

Menanggapi kecemburuan sosial antar calon kepala daerah kota padang, yusman kasim mengatakan, pasca penetapan calon kepala daerah oleh KPU Padang meminta kepada seluruh pasangan calon untuk mematuhi peraturan perundang-undangan pemilihan kepala daerah yang berlaku.

Selain itu Yusman meminta Panwaslu Pilkada Kota Padang untuk berlaku adil terhadap seluruh pasangan calon kepala daerah kota padang menjelang proses waktu kampanye yang akan berlangsung pada tanggal 6 hingga 19 oktober 2008.

Disela-sela acaranya Yusman mengatakan, meski dirinya calon kepala daerah yang masih menjabat tetap menjaga untuk tidak melakukan kampanye terselubung. Hal ini disadarinya untuk menjalankan proses pilkada dibulan oktober mendatang agar berjalan jujur dan adil. Saat ini dirinya hanya sebatas melakukan safari ramadhan diberbagai mesjid di kota padang dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil kepala daerah kota padang.

Berita 6

Usai memantau perkembangan percetakan surat suara di kota Jakarta Yuliwan rajo ameh, anggota KPU kota Padang mengatakan, surat suara yang dimenangkan oleh kontrator jasa grafika Jakarta asal kota padang ini sudah hampir rampung. Menurut Yuliwan sekitar 80% jumlah hasil cetak surat suara telah selesai dicetak dan akan segera dikirim ke kota Padang.

Pemenang tender percetakan surat suara untuk pemilu kepala daerah kota padang ini akan mencetak sebanyak 553 018 dengan ketentuan 2.5 % dari jumlah daftar pemilih tetap. Yuliwan menambahkan diperkirakan seluruh jumlah surat suara tersebut akan dikirm melalui jalur darat dan akan sampai di kota padang dalam waktu 2 hari setelah jadwal pengriman.

Berita 7

Pasangan calon Walikota Padang yang akan bertarung pada Pilkada 23 Oktober nanti, telah diadu visi dan misinya di Pangeran Beach Hotel, kemarin. Acara yang diselenggarakan oleh Gerakan Muslim Minangkabau (GMM) Sumbar itu hanya dihadiri oleh tiga pasang calon. Mereka adalah pasangan Ibrahim-Murlis Muhammad (Imam), Fauzi Bahar-Mahyeldi, serta Yusman Kasim-Yul Akhyari Sastra (Yusra).

Sementara, pasangan lainnya, Jasrial-Muchlis Sani (Jamu) dan Mudrika-Dahnil Aswad (Muda), tidak bisa hadir karena berbagai kendala. Ketua pelaksana acara, Rusman Ipon RS menyebutkan semua calon telah diundang, guna menyampaikan visi dan misinya.

Lebih jauh Rusman mengatakan, pihaknya selalu berprasangka baik terhadap pasangan yang tidak datang. Sedangkan bagi pasangan yang telah datang, diberikan apresiasi yang sangat besar. Menurutnya, mudah-mudahan ini merupakan salah satu wujud dari niat baiknya dalam memimpin Kota Padang ke depannya.

1 komentar:

madszzz mengatakan...

halooo slam kenal tukeran link yukkk