Rabu, 10 September 2008

Berita Pilkada Padang 2008 (2)

Berita 1.

Partai Golkar akan mendukung calon yang mempunyai kedekatan dengannya, setelah Harmensyah-Dikki Syarfin dinyatakan gugur oleh KPU Padang karena tidak memenuhi syarat administrative. Pilihan Golkar jatuh kepada pasangan Drs H Yusman Kasim MM-Yul Akhyari Sastra SH atau YUSRA untuk didukung di Pilkada Kota Padang mendatang.

Ketua DPD Golkar Sumbar H Leonardi Harmaini Dt Bandaro Basa mengatakan, akan memberikan dukungan kepada pasangan calon walikota dan wakil walikota yang telah mempunyai hubungan cukup lama dengan Golkar, baik secara emosional maupun kepartaian.


Berita 2.

Kader DPD Tingkat I Partai Golkar,ikut prihatin atas gagalnya bakal calon kepala daerah Harmensyah-Dikki Syarfin yang berujung saling tuding antara pengurus DPD Tingkat II dengan DPD Tingkat I Partai Golkar.

Mikadri Miyar mengatakan, Kader DPD Tingkat I Partai Golkar menyayangkan pengurus partai saling tuding atas kesalahan ditingkat kota maupun tingkat provinsi. Menurut Mikadri, gagalnya pasangan bakal calon kepala daerah kota padang Harmensyah-Dikki Syarfin, harus menjadi evaluasi pengurus partai Golkar di tingkat kota maupun tingkat provinsi.


Berita 3.

Ketua Koalisi Padang Sakato Nofrizal Chai mengatakan, Koalisi Padang Sakato merasa kecewa pasangan bakal calon kepala daerah Harmensyah – Dikki Sarfin tidak ikut serta dalam pilkada kota padang.

Nofrizal menambahkan Koalisi Padang Sakota tidak akan larut dengan kekecewaan yang begitu lama.dan akan melakukan pertemuan dengan sekretaris padang sakato untuk menentukan sikap. Apakah Padang Sakato akan ikut mengusung salah satu calon Kepala Daerah atau hanya memantau agar proses Pilkada berjalan jujur dan adil.


Selain itu Nofrizal Chai menambahkan gabungan partai dalam Padang Sakato adalah termasuk partai yang ikut dalam Pemilu Tahun 2004, namun mengapa dalam Pilkada Kota padang tahun 2008 Padang Sakato tidak bisa ikut memberikan kontribusinya.

Nofrizal chai menilai kegagalan ini bukan suatu hal yang perlu dicari kesalahannya. Namun demikian menurut Ketua Padang Sakato seharusnya Partai Golkar sudah harus mengetahui sebelum penetapan calon kepala daerah oleh KPU Padang, jika ada pasangan calonnya tidak memenuhi syarat untuk tetap maju sebagai pasangan Calon Kepala Daerah. Sehingga Partai Golkar dan Padang Sakato dapat segera mencari penggantinya untuk tetap bisa ikut dalam Pilkada Kota Padang.



Berita 4.

Pemerintah Kota menurunkan Tim dari Dinas Kimpraswil, TRTB, Hukum, Dipenda, Pertamanan, Pariwisata, dan budaya Padang untuk melihat situasi Kota Padang, tentang pemasangan atribut, spanduk, baliho partai maupun calon kepala daerah.

Menurut Surya Budi, Kepala Kantor KESBANGPOL Pemko Padang, Tim Tersebut akan menilai wilayah-wilayah yang boleh di pasang atribut, spanduk, baliho partai maupun Calon Kepala Daerah diseputar Kota Padang.

Tim pemerintah Kota Padang tersebut juga akan menilai wilayah-wilayah tertentu dengan tidak mengurangi sisi keindahan atau estetika kota. Selain itu menurut surya budi dengan adanya atribut, spanduk baliho partai mapun Kepala Daerah, jangan sampai pesta demokrasi dapat merusak keindahan kota.


Berita 5.

Senin, sekitar pukul 14:00 wib kemarin, 5 pasang calon Kepala Daerah yang lolos verifikasi KPU Padang Sudah memiliki nomor urut. Acara pengambilan nomor urut yang berlangsung meriah itu diselenggarakan KPU Padang melalui rapat pleno terbuka di gedung Datuk Rangkayo Basa. Pencabutan nomor urut dilakukan berdasarkan jadwal pendaftaran pasangan calon ke KPU Padang.

Hasilnya. 2 incumbent sama-sama mendapatkan nomor urut ganjil dan keduanya semakin yakin untuk memenangkan Pilkada. Nomor urut satu diperoleh pasangan perseorangan Ibrahim-Murlis Muhammad. pasangan perseorangan Mudrika-Dahnil Aswad pada nomor urut dua. sementara Fauzi Bahar-Mahyeldi yang diusung koalisi PAN-PKS mendapatkan nomor urut tiga.

Jasrial-Muchlis Sani dari koalisi Partai Demokrat-PBB mendapat nomor urut empat, dan pasangan Yusman Kasim-Yul Akhyari Sastra (Yusra) diusung Koalisi PPP-PDIP mendapat nomor urut lima.


Berita 6.

KPU Kota Padang segera membuat design surat suara pemilu kepala daerah Kota padang. Surat suara tersebut dibuat menggunakan foto dan nama pasangan Calon Walikota dan Wakil walikota Padang yang sudah divalidasi siang tadi langsung oleh pasangan calon yang bersangkutan.

Valisdasi foto dan nama calon merupakan penentuan foto atau gambar dan nama pasangan calon yang akan di pakai selama Pemilu Kepala Daerah Kota Padang baik di surat suara maupun dalam launching calon Kepala Daerah pada tanggal 21 september mendatang.

Dari 5 pasang calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, hanya 2 pasang calon saja yang merubah foto mereka dari yang sudah mereka serahkan di awal pendaftaran calon Kepala Daerah ke KPU kota padang. Pasangan kepala daerah tersebut adalah pasangan Fauzi Bahar-Mahyeldi Ansarullah, dan pasangan Jasrial-Muklisani.

Ketua Pokja Pencalonan Kepala Daerah KPU Kota Padang, Boiziardi mengatakan bahwa validasi ini merupakan hal yang penting bagi calon kepala daerah pasca telah dItetapkannya nomor urut kemarin. Boi menambahkan validasi foto dan nama ini cukup berpengaruh untuk pengenalan kepada masyarakat kota padang dalam memilih.
Selain itu tidak ada kendala yang dihadapi oleh KPU Kota padang dalam proses validasi foto dan nama ini.


Berita 7.

Yul Akhayari Sastra, yang berpasangan dengan calon kepala daerah Yusman Kasim, Optimis dapat meminimalisir sebanyak 50 % jumlah daftar pemilih yang tidak ikut memilih dari jumlah daftar pemilih tetap. Namun dmikian Yul yakin/ potensi jumlah pemilih tetap dalam pemilu Kepala Daerah mendatang, masih besar yang ikut memilih dibanding dengan jumlah pemilih yang tidak ikut memilih.

Kecendrungan masyarakat untuk tidak ikut memilih itu terjadi dikalangan masyarakat tingkat ekonomi menengah keatas, karena menurut yul akhyari sastra, hampir seluruh pasangan calon kepala daerah memiliki visi dan misi yang rata-rata sama.

Maka menurut Yul/ masyarakat yang ingin perubahan di Kota Padang, betul-betul perlu diikutsertakan dalam menggiring visi dan misi dari pasangan calon Kepala Daerah, agar masyarakat dapat menambah keyakinannya untuk bisa ikut menggunakan hak pilihnya disalah satu calon Kepala Daerah.

1 komentar:

untuk negeriku mengatakan...

Alhamdulilah, akhirnya sebentar lagi pemilihan walikota padang.
saya sebagai datuk mudo mangku alam nagari sutan dirajo, merestui pemilihan tersebut. yang pasti hanya anak wilayah daerah tersebut yang berhak memimpin di wilayahnya. semoga sumatera barat khususnya dan nusantara pada umumnya menjadi lebih baik lagi, Amin.

wasalam D.Mudo Mangku Alam Nagari Sutan Dirajo.